~~pengorbanan...bukan hanya semudah yang ditutur..bukan hanya sesenang yang dilihat...bukan hanya seperti yang didengar...namun ianya termasuk dalam kelompok perlakuan..yang memerlukan kepahitan dalam melaksanakannya...kerana sesuatu yang menanti saat pengorbanan itu dilakukan..lebih berharga dari apa pun yang ada di dunia..~~
Sudah lumrah kehidupan remaja..untuk bercinta dan berkasih sayang..aku juga tidak terkecuali ..aku mengenali dia (A) ketika kami sama-sama menuntut sebagai pelajar tingkatan enam di salah sebuah sekolah..pertama kali aku bersekolah campur (lelaki dan perempuan). Dia ketua kelas..manakala aku pengawas sekolah...untuk bercakap dengannya,boleh dikira berapa kali..kerana sikapnya yang gemar mengusik teman-teman..menyebabkan aku tidak berapa selesa...namun tidaklah sampai membencinya...:)
Selesai menduduki STPM 2008...kami semakin rapat..aku tidak ingat sejak bila namun aku selesa bersahabat dengannya...benarlah kata orang.."tidak ada persahabatan yang terjalin antara lelaki....
dan perempuan...pasti salah seorang akan kecundang"...
Persahabatan yang terjadi antara aku dan dia bertukar menjadi pasangan kekasih tidak rasmi...Dia telah menghubungi ibuku untuk berkawan denganku..untuk serius mengenali diriku..dengan niat ikhlas..untuk menjadikanku sebagai pasangan hidupnya..Serius!Aku terkejut dengan tindakannya, namun kuhormati dan kuberikannya peluang setelah memperoleh izin bundaku tercinta...
Seperti pasangan kekasih yang lain...memandangkan jarak diantara kami, Dia di Pantai Timur manakala aku di Selatan..sms hampir setiap hari..serta panggilan telefon..menjadi medium untuk kami saling berhubung...
Aku sangat mengaguminya..kerana kesabaran dan kesetiaan yang dia pertaruhkan...membuatkan hubungan kami semakin kuat..Aku sangat bersyukur..sepanjang hampir 4 tahun perkenalan kami..kami tidak pernah bergaduh..melainkan sedikit salah faham..tipsnya adalah..jika aku yang marah...dia akan sabar mendengar segala yang aku tidak puas hati...serta sebaliknya..(namun yang pasti aku yang kerap marah berbanding dia)..:)...setelah meluahkan apa yang terbuku dihati...dia akan berbincang denganku..dengan cara yang sangat berhikmah..membuat rasa sayangku padanya bertambah...(malu untuk kuluahkan tapi itulah kenyataan)..
Walaupun kami kerap berhubung...juga perhatiannya terhadap diriku...semakin lama kurasakan kami semakin jauh...semakin lalai...aku seringkali merasa tidak tenteram...tidak fokus pada apa yang aku lakukan...aku tahu puncanya..tidak kusalahkan dirinya...kerana aku juga bersalah dalam hal ini...aku kasihankan dirinya...dalam masa yang sama..aku khuatir terhadap perubahan diriku tanpa kusedari...semakin tertekan...
Suatu yang tidak kuduga terjadi...suatu malam..kami diuji dengan kejadian tidak diingini berlaku kepada rakannya..pada masa yang sama, dia sedang berhubung denganku menerusi sms...tidak semena-mena...dia secara tidak sengaja mengguris sedikit perasaan ku dengan kenyataannya...aku hanya membalas ringkas sms tersebut...juga kupujuk hati ini supaya bersangka baik dengannya...namun aku gagal...aku tidur pada malamnya dengan linangan air mata yang secara tidak sengaja mengalir dari mataku...
Aku letih dengan semua ini...aku tahu tiada cara lain yang boleh membaiki hubungan ini..iaitu dengan berehat seketika...
Keesokannya, aku sms dia dengan baik..mohon darinya untuk memperbaiki diri sendiri...sebelum meneruskan hubungan kami...aku harus menyiapkan diri...memperbaiki tiap kesalahan yang aku lakukan...juga mencari semula diriku yang hilang...aku mengajaknya menilai semula tiap perlakuan kami...Juga kukatakan padanya..kita harus berserah pada Allah..dalam soal jodoh...bukan kita tidak perlu ikhtiar..kita dah pun berusaha..cuma cara yang kita gunakan sekarang bukan jalan yang disuruh Allah..
sebab itu ketenangan hati tidak ada..aku sungguh takut merasa selesa dalam mengingkari perintahNYA...
Aku bersyukur...Dia menerima penjelasanku..walau berderai air mataku saat meluahkan apa yang terbuku di hati ini..namun kukuatkan jiwaku..kukatakan padanya.."aku amat menyayanginya...namun kulebih cintakan Allah dan Rasul...juga kedua orang tuaku..."
Ku katakan juga padanya...insyaAllah..jika memang kita ditakdirkan bersama...Allah akan mudahkan urusan kita...jikalau tidak...redhalah..jangan sesekali bersangka buruk padaNYA...
Alhamdulillah..setelah persetujuan kami ambil...untuk berehat serta berjuang melawan hawa nafsu...serta merta...Allah kurniakan ketenangan dalam jiwaku...yang tidak dapat kuungkap rasanya...tidak dapat kutafsir bagaimana perasaan hatiku...tenang setenangnya...terutama saat kusujud menghadapNYA..walau sering berteman air mata menginsafi dosa lalu..aku malu sendiri..tetapi semua itu kuhadapi sebagai suatu yang positif...insyaAllah...
Sekarang..aku mendapat sokongan yang padu dari ibu ku..yang mana azimatnya..."Jodoh itu rahsia Allah"...adik beradikku...serta teman-teman baikku...juga dari dirinya...melalui FB...aku hadapi hari-hariku ini dengan rase syukur..gembira...dan tenang...
Satu yang kupasti sekarang...walaupun setakat ini "he's the one and only one"...tetapi yang pasti...KU KORBANKAN RASA CINTAKU PADANYA...KERANA CINTAKU PADA YANG MAHA PENCIPTA MELEBIHI SEGALANYA...InsyaAllah...amin...
*kisah hidup yang dialami oleh penulis sendiri..tidak berniat untuk merasa lebih..namun jika sesuai dijadikan pedoman...amat dialu-alukan..moga ianya bermanfaat...amin..
